Catatan si Nona

Malam ini, aku rindu sebuah pilar Tak mampu ku elak, rindu itu saja entah apa, dan kenapa? rasa sesak, dan membuatku berujar aku rindu, rindu, dan rindu... rindu yang tak bisa kuduakan, kenapa rindu? rindu itu miliknya kenapa rindu? rindu itu jiwanya kenapa rindu? rindu itu hatinya entah menua rindu itu kupangku, entah menyeringai rindu itu ku belenggu, aku rintihkan air mata, pantaskah aku rindu saat ini? hingga kapan?  aku rindu, dan aku selalu merindu pada Beliau yang ku Banggakan Papah dan mamah aku rindu, namun aku masih dalam perjalanan perjalan untuk memberimu senyuman, aku rindu, namun keretaku masih setengah jadi mah, aku tak mampu menatap mmah saat ini, tapi hatiku tetap rindu, papah, mamah aku tau pintu rindu Beliau selalu ada untukku, Dad n sista pintu rumah Beliau bukakan dengan lebar, tak bisa kumengelak pah, mah, tapi hari ini tak sepantasnya aku berlari kepangkuan Beliau, aku ingin berlari jika aku pantas,

Rinai Biar secarik saja, tapi ingin ku haturkan Ingin hidup lagi, ingin jadi siswa TK Ingin berucap, wah aku ingin ini dan itu Dia bohong atau jahat. Berucap dengan polos dan jujur Tampak indah dengan begitu. Lagi ingin sendiri lagi Masih berpikir, tak perlu lagi lihat dunia itu. Tak perlu lagi, cukup lalui prosesnya Masih dalam jalur aman, tapi rada buram beberapa saat Sudah mulai bosan, bukan sudah tak ada lagi. Apa? Itu saja, cukup klise. Tapi aku benci.

dalam mencapai apa yang di inginkan, kupilih keinginan yang tepat untuk mimpi yang tepat. aku merasa menemukan diriku yang lain,,, tak rugi ketika aku menggapai mimpi kecilku ini, ada kebanggaan sendiri ketika aku berusaha dengan kaki sendiri, dan tangan sendiri, otakku berproses dan jariku menyuratkan pada ingatan..  Fighting Ngga ^-^ langit itu disini, dan aku bisa melihatnya disana... pilihanku tak hanya sebuah mimpi belaka ada banyak hal yang akan kulalui dalam hidupku,,, mimpi,, pertanyaan dari seseorang yang luar biasa itu mengingatkanku pada sau hal.. apa yang aku kejar dan untuk apa aku berada disini,, mimpi..? apakah ini mimpiku...? bukan,, aku menemukan sesuatu yang baru. jati diri, benarkah..? jika ini jati diriku, biarkan aku melakukannya dengan bersungguh-sungguh,, sahabat, ia juga mimpiku... menjaga hati sahabat dalam diriku,,, itulah mimpi kecilku untuk sahabat-sahabatku,,, cinta, cinta itu seperti langit saja untukku saat ini,, aku dengan

Mr. Z Kacau sekali malam ini,, lelah merasuki, pusing menggangu,, beginilah nasib mahasiswa semester akhir. Harus siap dengan segala tantangan, banyak hal yang harus dikerjakan, tidak hanya keinginan untuk wisuda saja yang jadi bayangan, tapi kesiapan menghadapi Mr.Z adalah tuntutan terbesar. saya lelah Mr. Z Malas, resah, sedih, duka, adalah tantangan terberat dalam menulis setiap baitnya. Mr.Z, oh Mr.Z,,, tidakkah kamu mau mengerti sedkitpun,,, kemana harus kucari referensi yang sempurna. Kutipan yang jelas, gambaran yang jelas, oh.. inilah referensi yang harus dicari. Kemana lagi harus mencari buku2 ini, sudah sangat lelah rasanya, tapi ingin menyelesaikannya,,, Ketiadaan yang hampa malam ini. ingin berbagi cerita pulsa tak ada. Ingin sms, tidak tahu siapa yang akan di sms, lagian pulsa 0RM. Buka facebookpun sudah bosan,, harus apalagi saat ini, lelah dan ingin tidur tapi ingin sekali mengeluarkan semua yang terasa,,, Mr. Z,, beratnya dirimu dipundak ini… 14 hari lagi

biarkan ia sampai pada tujuan Malam ini aku merasakan sebuah rindu untuk langit nan disana,, rasanya begitu jauh saat ini,, tak bisa kubayangkan besarnya rindu ini, tapi aku merasakannya,, angin berlalu, hujanpun menyapu wajahku,,, tapi rinduku tak terelakkan.... aku rindu.. rindu akan tatapannya, rindu suaranya, rindu guyonannya,,, rindu yang ingin sekali kutitipkan pada siapa saja agar dia tahu.. agar dia tahu, aku merindu...

kutitipankan sebuah sajak kerinduanku padamu Papa dan Mamah, rinduku padamu melebihi rinduku pada apa yang ku impikan,, dibalik semua yang engkau berikan padaku,, dibalik semua sayang, perhatian, dan semua yang engkau berikan,,, tidak pernah tergantikan dalam hidupku,,, mimpiku, adalah sesuatu yang ku capai karna Ibu dan terdorong dengan motivasi olehmu Ibu... ini dan nanti semuanya untukmu Papa dan mamah,,  Punggung subuh, ia kupanggil,, Pagi buta, embun masih beku diperaduan Sapi-sapimu belum menguap diladang bu, lihatlah ia masih bergelumun rumput Kenapa ibu tak dengar suaraku yang melemah, ah ibu..biarkan saja aku sesaat Tanganmu menjangkau ku dengan lembut, engkau bisikkan naskahmu.. syahadatkan hatimu subuh ini dinda Aku mengerang manja ditanganmu, ibu aku masih ingin lelap kataku,, Engkau diam, berdiri dan menggulung setiap tirai di jendela Engkau berlalu dan aku berdiri dengan ringkih, kulihat punggungmu sudah menjauh,, Kucoba mengikutimu, aku kehilangan,, k

Dilembaran ke 39 sang nona membuat sajak singkat. Sajak yang membuatnya ingin selalu bangkit dari sesuatu yang tak jelas dalam hidupnya saat itu. Bersama mimpi kecilnya, ia mencoba merangkai kehidupan-kehidupan kecilnya.... bersama sebuah cerita pribadinya, ia mengikat semua nasehat dan kisah mama dan papanya dalam menempuh jalannya... Apakah ia terlihat manja untuk sebuah kehidupan pribadi..? tidak, karena menurutnya cerita dan kisah orangtua adalah yang terbaik,,, rasa yang telah diberikan orang tua,, papa dan mama.. membuatnya selalu mampu menghadapi rasa yang tak jelas dalam bathinnya,,  Biarkan aku melihatnya dari sini Berbuai lamunan, ku tulis sebuah pesan untuk diriku dan dia yang entah dimana Kalaupun aku mengenalmu, biarkan jiwaku merasakanmu.. Jika tak layak aku mengenalmu, biarkan angina membawamu,, Adakah dayaku mencarinya lagi, walaupun ada aku tak mampu Walaupun ada, aku tak siap… Lihat saja langit itu, begitu luas tampa ada tempat untuk berhenti Ta

Sang nona bergumam,, Mungkkin dia, hah..lagi-lagi wajah sang pemuda itu mebayang dalam ingatannya. Hari itu sang nona belajar tanpa konsentrasi. Sudahlah, apakah sang nona lagi berkhayal lagi..? mungkinkah? Bisa saja? Atau ouh..janganlah dulu katanya dalam hati. Sore ini, setelah libur kuliah selama seminggu sang nona mengitari danau bersama kelompok kecil yang disebutnya sebagai FA. FA awalnya friend’s always, karena kenyataannya di kelompok itu semuanya terbilang jomlo, maka terbentuklah fakir asmara.. hahah..ada-ada sajakan namanya, tapi itulah kami. Hum…alurnya jadi berubah nih,, padahal sang nona tadi ingin bercerita tentang sipemuda yang mengganggu kepalanya,, malamnya..nona membuka lagi kotak ajaibnya. Ia ingin menulis,, gaje sang pangeran hantu.. itu judulnya,, dalam bait pertama sang nona mengukir sebuah kata yang sama “who are you”,, oh ;@.. who are you… you..and you,,, ia memarahi sangkertas hingga terjadilah pelecehan pada kertas [wkwkwkwk, emangnya ada ya pelecehan pa

Nona,, "who are you..?" who are you Aku pernah menulis surat, surat-surat yang kususun rapi dalam kotak ajaib yang akan menyampaikan isi suratnya suatu hari nanti. Surat itu kutulis dengan nada sederhana, singkat, dan kubumbui dengan berjuta uangkapan yang tak bisa kubagi dengan orang lain,, hanya untuk alamat yang kutuju yang paham apa yang ingin kusampaikan,, sederet tanggal yang telah penuh sesak, ku sisipkan sedikit untuk kisahku saat ini. Kutuliskan surat ini dengan ekspresi yang kumiliki saat itu ~^-^~ hari ini, ku ukirkan surat penaku di pertengahan 2013. “Lama tak dengar kabarmu orang yang kucinta, hari ini aku melihatmu dari jarak yang sangat jauh hanya 2 meter di antara dua mata kita, aku melihatmu tanpa ekspresi memandangiku, dirimu begitu bersikap manis dan bijak belakangan ini. Aku lihat statusmu, komentmu, kamu memang pesbuker sejati, dan manusia banyak rupa. Hah…aku mendesah bila selalu mengingatnya…” ### “Menurutmu, masih adakah rasa sakit itu d

KL* 23/3/15 apa yang kurasa? Cerita cinta, karena aku bukanlah seseorang yang sempurna. Makanya aku tak tahu mengapa aku harus mencarinya, dan entah mengapa aku ingin menjaga satu rasa cintaku ini. Aku bukanlah seorang yang sempurna dalam hal ini, adakah aku merasakannya kembali..? aku tak tahu.. tapi hari ini aku ingin menuliskan sebuah antologi cinta sang nona… ,, Waktu itu, ketika akan mengawali masa remaja. Aku menemukan sebuah cinta di bangku putih abu-abu, lucu sekali rasanya melihat cintaku yang begitu polos. Menyukai hanya disebabkan oleh sebuah gery cocholatos. Uniknya, perpustakaan telah mengabadikan kegiatan kami membeli Gerry coklut tersebut, saling berbagi dan saling menyapa. Menjadikan itu indah… Saat itu, pemikiran anak-anak selalu mengikuti…ayo kita coba. Coba menjalani seperti orang yang lain menjalin sebuah hubungan. Luar biasa sekali, pacaran itu beranjut dengan datar hingga bangku kuliah semester awal. Dan berakhir dengan datar… sebuah buku yang