Sang nona bercerita,,

Nona,, "who are you..?"
who are you
Aku pernah menulis surat, surat-surat yang kususun rapi dalam kotak ajaib yang akan menyampaikan isi suratnya suatu hari nanti. Surat itu kutulis dengan nada sederhana, singkat, dan kubumbui dengan berjuta uangkapan yang tak bisa kubagi dengan orang lain,, hanya untuk alamat yang kutuju yang paham apa yang ingin kusampaikan,, sederet tanggal yang telah penuh sesak, ku sisipkan sedikit untuk kisahku saat ini.
Kutuliskan surat ini dengan ekspresi yang kumiliki saat itu ~^-^~ hari ini, ku ukirkan surat penaku di pertengahan 2013.
“Lama tak dengar kabarmu orang yang kucinta, hari ini aku melihatmu dari jarak yang sangat jauh hanya 2 meter di antara dua mata kita, aku melihatmu tanpa ekspresi memandangiku, dirimu begitu bersikap manis dan bijak belakangan ini. Aku lihat statusmu, komentmu, kamu memang pesbuker sejati, dan manusia banyak rupa. Hah…aku mendesah bila selalu mengingatnya…”
###
“Menurutmu, masih adakah rasa sakit itu dihatiku..? atau masih adakah rasa sayang bersarang dihati ini? Untukku, saat itu adalah cahaya tanpa jendela, dan sekarang waktu tanpa peraduan, senja menatapku lagi..,,”
###
“Tak kusangka, hari ini kamu jadi seseorang yang terlewatkan oleh mataku. Tanpa kusadari ketika penggungku membelakangimu, tak ada getaran sedikitpun disini.”
###
“Sadarkah kamu, tanpa ada kamu yang selalu menatapku dari jauh, ku tahu diriku sendiri telah menemukan teman terbaik di jiwaku. Jangan lagi kamu menjadikanku alasan semua ini terjadi,, oh..lelahnya telinga ini mendengarkannya..”
###
“Jalan-jalan, ada seseorang disana dan disini. Sadarkah kamu lila, duniamu terlalu sempit ketika itu. Tengoklah, matahari menyinari bibirmu yang mungil… ^-^ ”

Sejenak, sang nona berhenti menuliskan suratnya,, ia ingin bangkit dan berbagi dengan hidupnya yang begitu menantinya… ketika ia berlalu, ia mulai lagi menuliskan sebuah surat. Surat kali ini ia sebut tulisan gaje tapi berarti,, untuk yang pertama kalinya isi gaje ini dilampirkan di media social yang ia miliki…
Janganlah tersenyum padaku, jika senyummu itu masih biasa untuk hatiku, walaupun kamu menggodaku terlalu lama,, >.< “Who Are You…?”. Ku ingin tahu, sedkit… pangeran…


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggaplah Rindu itu Proses

Gadis Modern dan Lelaki Senja