Aku Tahu

Dilembaran ke 39 sang nona membuat sajak singkat. Sajak yang membuatnya ingin selalu bangkit dari sesuatu yang tak jelas dalam hidupnya saat itu. Bersama mimpi kecilnya, ia mencoba merangkai kehidupan-kehidupan kecilnya.... bersama sebuah cerita pribadinya, ia mengikat semua nasehat dan kisah mama dan papanya dalam menempuh jalannya... Apakah ia terlihat manja untuk sebuah kehidupan pribadi..? tidak, karena menurutnya cerita dan kisah orangtua adalah yang terbaik,,, rasa yang telah diberikan orang tua,, papa dan mama.. membuatnya selalu mampu menghadapi rasa yang tak jelas dalam bathinnya,, 

Biarkan aku melihatnya dari sini

Berbuai lamunan, ku tulis sebuah pesan untuk diriku dan dia yang entah dimana
Kalaupun aku mengenalmu, biarkan jiwaku merasakanmu..
Jika tak layak aku mengenalmu, biarkan angina membawamu,,
Adakah dayaku mencarinya lagi, walaupun ada aku tak mampu
Walaupun ada, aku tak siap…
Lihat saja langit itu, begitu luas tampa ada tempat untuk berhenti
Tapi, jika tempat peraduan itu berujung
Biarkanlah ia meresapinya sendiri
Oh..lamanya langit itu menunggu… entah kapan ada tempat persinggahan
Entah, dan suatu hari nanti pasti…

Dalam renungan singkat ini, kubiarkan ia menenggelamkan jiwa yang hanyut..


September, 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang nona bercerita,,

Anggaplah Rindu itu Proses

Gadis Modern dan Lelaki Senja